Langsung ke konten utama

janjiNYA padaku...

menjelang akhir 2011 dan memasuki awal 2012...

Tuhan menyatakan JanjiNYA melalui ulangan 31:8

"Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati"

hmmm... apa artinya??
- berjalan di depan ==> masa depan ada di tanganNYA, Dia telah menyiapkanku untuk satu tujuan
- Dia sendiri akan menyertai ==> benar bahwa Roh memang penurut tapi daging begitu lemah.. namun penyertaanNYA akan menguatkanku..
- Dia tidak akan membiarkan dan tidak akan meninggalkan ==> Dia akan memeliharaku selamanya..
- Janganlah takut dan jangan patah hati ==> sukacita akan dipenuhkan olehNYA...

Janji itu dinyatakanNYA 4 bulan yang lalu.. dalam 4 bulan ini, selalu terkagum melihat betapa DIA ALLAH YANG TAK PERNAH INGKAR JANJI.. hanya, aku benar2 ditantang untuk berjalan dalam Iman dan penyerahan kepadaNYA..
mulai dari 8 januari sejak diminta bergumul jadi ketua PMK kota, lalu 6 Februari ketika harus menggumulkan ikut Misi Kalimantan yang isunya bertepatan dgn wisudaku tgl 30 juni.. hmm.. saat itu, mengalami dilema yang luar biasa tapi mencoba untuk mempercayakan hidup padaNYA dan memberikanNYA kebebasan untuk mengatur semuanya, akhirnya aku memutuskan untuk ikut misi kalimantan..
kisah itu belum berhenti.. aku sempat disebut "kurang waras" karena rela untuk tidak ikut wisuda.. Papa sempat "menentangku" untuk ikut Misi kalimantan.. tidak dapat dipungkiri, itu sedikit membuatku tertekan,,
tapi sekali lagi, DIA TIDAK PERNAH INGKAR JANJI..
26 maret, saya dapat kabar kalo wisuda jadinya 23 juni.. waaaaahhh... itu luar biasa sekali bagiku, karena 24 juni akan berangkat misi.. :)

 hmm... 8 bulan lagi dalam tahun ini dan entah berapa bulan lagi dalam hidupku, aku mau terus melangkah dalam iman kepadaNYA..

mau ikut??? :)
percayalah, tak kan ada penyelasan.. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kok Masih Single?

Dari skala 0-10, seberapa greget  kamu dengan pertanyaan ini? (0 sangat tidak greget , 10 sangat amat greget ) :D sila dijawab sendiri .. ๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜… Photo by Alex Blฤƒjan on Unsplash Yup, pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang umumnya bikin greget hingga greget bingizt,  dihindari, dan atau dikategorikan sebagai pertanyaan yang sensitif. Sebagian besar orang beranggapan bahwa status dalam berelasi merupakan ranah pribadi bagi mereka, sehingga tampak kurang sopan jika mencoba membahas hal tersebut. Karena itu, menanggapi pertanyaan ini juga muncul beragam respons yang menurut hemat saya, kadang kala bukan untuk menjawab pertanyaannya, tetapi lebih kepada “menghindar” a.k.a ngeles. Namun, tujuannya bisa dipahami juga sih, yaitu supaya tidak dibahas lebih lanjut, dan mungkin ada juga yang ingin memberikan “efek jerah” kepada orang-orang yang menanyakan hal tersebut. Well , apapun motif di balik respons yang diberikan, bukan itu yang ingin saya bahas. saya juga tidak sedang ingin men

Menggandeng Rasa Takut!

Photo by  Thought Catalog  on  Unsplash      Sejak pandemi Covid-19, saat semua orang diwajibkan untuk #dirumahaja (meskipun ada juga yang tidak bisa melakukannya karena situasi dan kondisi hidup yang tidak mudah), saya begitu terkesima menyaksikan banyak sekali teman yang menghasilkan konten kreatif dan menarik di lini massa, baik itu YouTube, Instagram, podcast, dll. Webinar dan pertemuan-pertemuan online juga bak jamur pohon sehabis musim hujan, lumayan banyak bermunculan :D Oh ya, awalnya saya juga berpikir, bagaimana saya bisa contribute something di masa-masa pandemi ini ya.. sebenarnya waktu itu ada beberapa ide yang muncul, tapi karena kuliah masih berjalan dan tugas kuliah lumayan banyak juga, akhirnya niat tinggallah niat :)      Terus, sekarang sedang jeda sebelum masuk semester baru ka.. niatnya gak dilaksanakan? Nah.. itu dia masalahnya.. tapi sekaligus menjadi hal yang ku syukuri. Kok bisa? Ok.. jadi sebagai seorang introvert (tapi gaul -- lebih ke ambivert sebenarnya), s

Jangan takut, percaya saja.. :D

Kisah seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus.. dia datang kepada Yesus dan meminta Yesus untuk menyembukan anaknya yang sedang kritis (hampir mati).. Yesus menerima permintaan Yairus, dan mereka pun berangkat... tapi, di perjalanan, ada banyak halangan ternyata yang menyebabkan mereka tidak sampai dengan cepat di rumah Yairus.... PERTAMA.. dalam perjalanan ini, Yesus diikuti oleh orang banyak. orang banyak itu berbondong - bondong dan berdesak-desakan, dan yang pasti itu akan menghalangi jalan mereka untuk bisa cepat sampai di rumah Yairus.. KEDUA... dalam perjalanan itu, seorang perempuan yang mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun, memberanikan diri menyentuh jubah Yesus dan berharap dapat sembuh dari penyakitnya itu.. dan ajaib benar bahwa dia sembuh seketika... :-D tapi ceritanya tidak berhenti di situ... Yesus yang dijamah jubahNYA, merasakan ada kuasa keluar dari diriNYA dan Yesus berhenti lalu melihat sekelilingnya untuk mencari orang yang menyentuh jubahNYA.. pere