Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

belajar dari IP Man

semalam menonton sebuah film berjudul IP MAN.. ada yang menarik bagi saya dari film ini.. ketika guru IP mengajarkan kung fu kepada sekelompok pekerja di sebuah perusahaan, mereka menggunakan setiap kesempatan untuk berlatih -- ketika bekerja pun, mereka berusaha mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari -- mungkin itu bertujuan untuk membuat mereka mahir menggunakan setiap gerakan dan ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari sehingga ketika serangan datang secara tiba-tiba, mereka dapat menggunakan ilmu mereka dengan tepat untuk menghalau musuh. hal ini ini mengajariku tentang firman Tuhan yang ku pelajari tiap-tiap hari melalui saat teduh, atau melalui PA, KTB, dll.. harusnya firman Tuhan yang sudah dipelajari itu dapat digunakan dalam setiap waktu dalam hidup kita.. dalam keseharian kita, ketika melakukan berbagai tugas dan tanggungjawab, firman Tuhan seharusnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan,,, bahkan itu yang mengontrol dan mengendalikan setiap tindakan kita.. mengg

Andai saya ada di zaman itu... #malam menjelang kemerdekaan...

Saya menyambut hari kemerdekaan kali ini dengan sebuah cerita yg unik dan terasa lucu bagi saya.. hehe.. Malam menjelang peringatan hari kemerdekaan RI yg ke-69, tepatnya tgl 16 Agustus (ya iyalaah.. wkwkwk), salah satu teman saya di contact bbm mengupdate status yang menurut saya cukup unik.. “Jam segini Soekarno-Hatta diculik para pemuda dan disembunyikan di Rengasdengklok..” 19.54 Karena bagi saya itu unik, jadi saya langsung menanggapinya dan mengirim kan pesan personal kepada teman saya tersebut.. lalu terjadilah obrolan yang cukup “koplak” dan mengocok perut.. hahaha.. kami ngobrol layaknya kaum muda yang turut ambil bagian dalam persiapan pelaksanaan proklamasi.. hahaha.. Gak cukup hanya dengan salah satu teman saya ini, keusilan saya merambah kedua teman KTB saya yang manis-manis dan perkasa.. :P sebut saja, kak Octa dan Intha... hahaha.. kak Octa tak kalah semangatnya dengan memposisikan “dirinya sedang menemani ibu Fatmawati” menjahit bendera yang akan dikibarka

Berlabuh di tengah malam..

malam sudah dari tadi menjemput.. malam sudah dari tadi memamerkan kemilau dan gemerlap dunianya.. malam pun sedikit menyibakkan kebisingan dan kegaduhan... mencoba merebut ketenangan batin yang sudah semestinya jadi bagian dari sebuah malam.. ahaa,, gelak tawa, sedikit goresan luka miris akibat kekurangbijaksanaan dan ketidakseimbangan antara hati dan logika, dan semburan super moon nan indah menawan... telah mengantarkan pemilik hati ini ke dalam pelabuhan tengah malam... sendiri... yaa.. sendiri... ketika pemilik hati yang lain telah kembali ke peraduan masing-masing.. perlahan tapi pasti dari serpihan hati yang terus berlabuh di tengah malam, terbersit percikan-percikan keraguan dan tanda tanya.. kegelisahan sedikit menyelinap, mencoba mengambil alih kemudi dan mengibarkan layar menuju kemashgulan hati.. alhasil.. gelombang kegundahan menghantam dan menyentak hati ini.. seketika hati merontah dan bergelut.. berjuang meyingkirkan si kemudi yang menyesakkan itu.. la

Recipe for happiness

Every people want to be happy, right?? but the question is.. how to be happy?? here... the recipe for happiness.. :) 1. life with integrity, 2. follow the law of the LORD. 3. Obey His decrees 4. search for Him with all your hearts. 5. not compromise with evil, 6. walk only in His paths. #based on Psalm 119:1-3 #NLT bible Version

Sekedar guratan pena..

memandang dari kejauhan.. mengagumi dari seberang lautan.. menatap tapi tak nampak.. menggapai tapi tak sampai.. mencoba menerka.. mencoba menepis.. mencoba merangkai.. tapi... sedemikian sulitnya?? sedemikian rumitnya?? aahh.. andai bisa sedikit lebih mudah.. tidak.. !!! jikalau menjadi mudah, tak akan kau pahami jalan yg sudah dibentangkan untukmu.. jikalau menjadi seperti yg kau ingini, tak kan kau menikmati rancangan yg telah digoreskan untukmu.. "berdiamlah di dalam Aku.. nantikanlah Aku.." sampai kapan??? "sampai waktu-Ku tiba".. Diamlah & nantikanlah Dia..!!!! #tak  layak disebut puisi.. #tak pantas dianggap syair.. #hanya  sebatas guratan pena dalam perenungan.. @050814

Perlukah sebuah "alasan" ??

Siang tadi aku bertanya: perlukah sebuah "alasan"?? "alasan" terkadang menjadi penentu untuk kita mengambil langkah atau tidak... "alasan" menjadi jawabanmu ketika seseorang bertanya padamu: "mengapa kamu....??" "alasan" membuat mu memilih yg satu dan tidak memilih yang lain... "alasan" terkadang dianggap begitu penting, hingga kadang ada yang mencari-cari alasan... "alasan" itu menunjukkan bahwa kamu tidak buta... (kata temanku tadi siang :-) ) "alasan" memang perlu yaa??? baiklah... satu-satunya "alasan"ku adalah "jika firman Tuhan menuntunku" :-) (closing statement yg tidak dapat dibantah lagi oleh partner harianku.. :) ) #catatan dari bilik KA-12, tatkala hari menggapai senja