malam sudah dari tadi menjemput..
malam sudah dari tadi memamerkan kemilau dan gemerlap dunianya..
malam pun sedikit menyibakkan kebisingan dan kegaduhan...
mencoba merebut ketenangan batin yang sudah semestinya jadi bagian dari sebuah malam..
ahaa,, gelak tawa, sedikit goresan luka miris akibat kekurangbijaksanaan dan ketidakseimbangan antara hati dan logika, dan semburan super moon nan indah menawan... telah mengantarkan pemilik hati ini ke dalam pelabuhan tengah malam...
sendiri... yaa.. sendiri...
ketika pemilik hati yang lain telah kembali ke peraduan masing-masing..
perlahan tapi pasti dari serpihan hati yang terus berlabuh di tengah malam, terbersit percikan-percikan keraguan dan tanda tanya..
kegelisahan sedikit menyelinap, mencoba mengambil alih kemudi dan mengibarkan layar menuju kemashgulan hati..
alhasil.. gelombang kegundahan menghantam dan menyentak hati ini..
seketika hati merontah dan bergelut..
berjuang meyingkirkan si kemudi yang menyesakkan itu..
lalu.. Sabda yang menyapa di awal hari ini, menyambar kemudi secepat kilat, mengambil alihnya dengan gesit.. mengerahkan tenaganya untuk mengemudikan hati..
Sang Sabda berbisik dengan lembut.. "heii... berlabuhlah ke hati Yang Mahakuasa... disana pun ada gelombang tapi bukan untuk menghantammu..
bukan untuk meremukkanmu..
gelombang itu akan mengangkatmu makin tinggi dan makin dekat dengan pusaran hatiNya..
engkau boleh takut pada gelombang tapi jangan menyerah padanya dan membiarkan dirimu dihanyutkannya.."
"yang perlu kau lakukan hanyalah menyerahkan kemudi hatimu pada pengemudi hati yang sesungguhnya.. Dialah pemilik hatimu..."
#10.08.14 -- 23.47
malam sudah dari tadi memamerkan kemilau dan gemerlap dunianya..
malam pun sedikit menyibakkan kebisingan dan kegaduhan...
mencoba merebut ketenangan batin yang sudah semestinya jadi bagian dari sebuah malam..
ahaa,, gelak tawa, sedikit goresan luka miris akibat kekurangbijaksanaan dan ketidakseimbangan antara hati dan logika, dan semburan super moon nan indah menawan... telah mengantarkan pemilik hati ini ke dalam pelabuhan tengah malam...
sendiri... yaa.. sendiri...
ketika pemilik hati yang lain telah kembali ke peraduan masing-masing..
perlahan tapi pasti dari serpihan hati yang terus berlabuh di tengah malam, terbersit percikan-percikan keraguan dan tanda tanya..
kegelisahan sedikit menyelinap, mencoba mengambil alih kemudi dan mengibarkan layar menuju kemashgulan hati..
alhasil.. gelombang kegundahan menghantam dan menyentak hati ini..
seketika hati merontah dan bergelut..
berjuang meyingkirkan si kemudi yang menyesakkan itu..
lalu.. Sabda yang menyapa di awal hari ini, menyambar kemudi secepat kilat, mengambil alihnya dengan gesit.. mengerahkan tenaganya untuk mengemudikan hati..
Sang Sabda berbisik dengan lembut.. "heii... berlabuhlah ke hati Yang Mahakuasa... disana pun ada gelombang tapi bukan untuk menghantammu..
bukan untuk meremukkanmu..
gelombang itu akan mengangkatmu makin tinggi dan makin dekat dengan pusaran hatiNya..
engkau boleh takut pada gelombang tapi jangan menyerah padanya dan membiarkan dirimu dihanyutkannya.."
"yang perlu kau lakukan hanyalah menyerahkan kemudi hatimu pada pengemudi hati yang sesungguhnya.. Dialah pemilik hatimu..."
#10.08.14 -- 23.47
Komentar
Posting Komentar