TUHAN dan Manusia (aku)..
Dulu aku hanya mendengar tentangNya..
Sekarang aku mengalamiNya..
Dulu aku hanya mendengar tentangNya..
Sekarang aku menceritakanNya...
Tuhan yang Mulia, Tuhan yang ajaib..
Tuhan yang Kebijaksaan dan hikmatNya
tak terjangkau..
Tak terselami rencanaNya, tak terduga
jalan-jalanNya..
Patut dipuji dan diagungkan oleh
segala yang bernafas..
Tuhan yang Mulia, mencipta manusia
(aku)..
Merancangkan kejadian dan serangkaian
peristiwa hidupnya (ku)..
Menjanjikan damai sejahtera untuk dialaminya..
Tak melepaskan pandanganNya dari
jalan hidupnya..
Tuhan yang Mulia, Tuhan yang kudus..
Inginkan manusia hidup dalam
kekudusan..
Namun dosa menyeret, menjadikan
manusia bercela..
Manusia (aku) dalam kedagingannya..
terpikat oleh dosa..
Menuruti hawa nafsu, mencari pujian
dari sesama..
Mengangkat dagu dan menghakimi
semena-mena..
Menjadi egosentris dan mengandalkan
diri sendiri..
Merasa benar tanpa tahu yang benar..
Memperjuangkan dan melayani
kepentingan diri sendiri..
Menampilkan yang baik tapi tak jijik
dengan batin yang bobrok..
Sungguh... degil hatinya dan tercemar
pikiran serta lakunya..
Tuhan yang Mulia, Tuhan yang setia..
Dia yang rancanganNya tak dapat
dibatalkan..
Belas kasihan menguasaiNya..
Namun murka tak dapat ditahanNya..
Tuhan yang Mulia, Tuhan yang Adil..
Mengaruniakan Sang Putra TunggalNya..
Menanggung geram dan panas murkaNya..
Menjadi tebusan bagi dosa manusia
(aku)..
Menjadi jalan pendamaian denganNya..
olehNya manusia (aku) beroleh hidup
yang baru..
Hosiana, terpujilah Dia..
Untuk selama-lamanya dan sampai
selama-lamanya, Dia TETAP..
Tuhan yang Mulia, Tuhan yang ajaib..
Tuhan yang Kebijaksaan dan hikmatNya
tak terjangkau..
Tak terselami rencanaNya, tak terduga
jalan-jalanNya..
Patut dipuji dan diagungkan oleh
segala yang bernafas..
*Layak
diceritakan turun-temurun..
Dulu aku hanya mendengar tentangNya..
Sekarang aku mengalamiNya..
Dulu aku hanya mendengar
tentangNya.. Sekarang aku menceritakanNya...
Komentar
Posting Komentar