Langsung ke konten utama

TUHAN dan manusia (aku)



TUHAN dan Manusia (aku)..

Dulu aku hanya mendengar tentangNya.. Sekarang aku mengalamiNya..
Dulu aku hanya mendengar tentangNya.. Sekarang aku menceritakanNya...

Tuhan yang Mulia, Tuhan yang ajaib..
Tuhan yang Kebijaksaan dan hikmatNya tak terjangkau..
Tak terselami rencanaNya, tak terduga jalan-jalanNya..
Patut dipuji dan diagungkan oleh segala yang bernafas..

Tuhan yang Mulia, mencipta manusia (aku)..
Merancangkan kejadian dan serangkaian peristiwa hidupnya (ku)..
Menjanjikan damai sejahtera untuk dialaminya..
Tak melepaskan pandanganNya dari jalan hidupnya..

Tuhan yang Mulia, Tuhan yang kudus..
Inginkan manusia hidup dalam kekudusan..
Namun dosa menyeret, menjadikan manusia bercela..

Manusia (aku) dalam kedagingannya.. terpikat oleh dosa..
Menuruti hawa nafsu, mencari pujian dari sesama..
Mengangkat dagu dan menghakimi semena-mena..
Menjadi egosentris dan mengandalkan diri sendiri..
Merasa benar tanpa tahu yang benar..
Memperjuangkan dan melayani kepentingan diri sendiri..
Menampilkan yang baik tapi tak jijik dengan batin yang bobrok..
Sungguh... degil hatinya dan tercemar pikiran serta lakunya..

Tuhan yang Mulia, Tuhan yang setia..
Dia yang rancanganNya tak dapat dibatalkan..
Belas kasihan menguasaiNya..
Namun murka tak dapat ditahanNya..

Tuhan yang Mulia, Tuhan yang Adil..
Mengaruniakan Sang Putra TunggalNya..
Menanggung geram dan panas murkaNya..
Menjadi tebusan bagi dosa manusia (aku)..
Menjadi jalan pendamaian denganNya..
olehNya manusia (aku) beroleh hidup yang baru..

Hosiana, terpujilah Dia..
Untuk selama-lamanya dan sampai selama-lamanya, Dia TETAP..
Tuhan yang Mulia, Tuhan yang ajaib..
Tuhan yang Kebijaksaan dan hikmatNya tak terjangkau..
Tak terselami rencanaNya, tak terduga jalan-jalanNya..
Patut dipuji dan diagungkan oleh segala yang bernafas..
*Layak diceritakan turun-temurun..

Dulu aku hanya mendengar tentangNya.. Sekarang aku mengalamiNya.. 
Dulu aku hanya mendengar tentangNya.. Sekarang aku menceritakanNya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kok Masih Single?

Dari skala 0-10, seberapa greget  kamu dengan pertanyaan ini? (0 sangat tidak greget , 10 sangat amat greget ) :D sila dijawab sendiri .. ๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜… Photo by Alex Blฤƒjan on Unsplash Yup, pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang umumnya bikin greget hingga greget bingizt,  dihindari, dan atau dikategorikan sebagai pertanyaan yang sensitif. Sebagian besar orang beranggapan bahwa status dalam berelasi merupakan ranah pribadi bagi mereka, sehingga tampak kurang sopan jika mencoba membahas hal tersebut. Karena itu, menanggapi pertanyaan ini juga muncul beragam respons yang menurut hemat saya, kadang kala bukan untuk menjawab pertanyaannya, tetapi lebih kepada “menghindar” a.k.a ngeles. Namun, tujuannya bisa dipahami juga sih, yaitu supaya tidak dibahas lebih lanjut, dan mungkin ada juga yang ingin memberikan “efek jerah” kepada orang-orang yang menanyakan hal tersebut. Well , apapun motif di balik respons yang diberikan, bukan itu yang ingin saya bahas. saya juga tidak sedang ingin men

Menggandeng Rasa Takut!

Photo by  Thought Catalog  on  Unsplash      Sejak pandemi Covid-19, saat semua orang diwajibkan untuk #dirumahaja (meskipun ada juga yang tidak bisa melakukannya karena situasi dan kondisi hidup yang tidak mudah), saya begitu terkesima menyaksikan banyak sekali teman yang menghasilkan konten kreatif dan menarik di lini massa, baik itu YouTube, Instagram, podcast, dll. Webinar dan pertemuan-pertemuan online juga bak jamur pohon sehabis musim hujan, lumayan banyak bermunculan :D Oh ya, awalnya saya juga berpikir, bagaimana saya bisa contribute something di masa-masa pandemi ini ya.. sebenarnya waktu itu ada beberapa ide yang muncul, tapi karena kuliah masih berjalan dan tugas kuliah lumayan banyak juga, akhirnya niat tinggallah niat :)      Terus, sekarang sedang jeda sebelum masuk semester baru ka.. niatnya gak dilaksanakan? Nah.. itu dia masalahnya.. tapi sekaligus menjadi hal yang ku syukuri. Kok bisa? Ok.. jadi sebagai seorang introvert (tapi gaul -- lebih ke ambivert sebenarnya), s

Jangan takut, percaya saja.. :D

Kisah seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus.. dia datang kepada Yesus dan meminta Yesus untuk menyembukan anaknya yang sedang kritis (hampir mati).. Yesus menerima permintaan Yairus, dan mereka pun berangkat... tapi, di perjalanan, ada banyak halangan ternyata yang menyebabkan mereka tidak sampai dengan cepat di rumah Yairus.... PERTAMA.. dalam perjalanan ini, Yesus diikuti oleh orang banyak. orang banyak itu berbondong - bondong dan berdesak-desakan, dan yang pasti itu akan menghalangi jalan mereka untuk bisa cepat sampai di rumah Yairus.. KEDUA... dalam perjalanan itu, seorang perempuan yang mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun, memberanikan diri menyentuh jubah Yesus dan berharap dapat sembuh dari penyakitnya itu.. dan ajaib benar bahwa dia sembuh seketika... :-D tapi ceritanya tidak berhenti di situ... Yesus yang dijamah jubahNYA, merasakan ada kuasa keluar dari diriNYA dan Yesus berhenti lalu melihat sekelilingnya untuk mencari orang yang menyentuh jubahNYA.. pere